Prof. Ganefri, Ph.D Jadi Ketua Yayasan Ponpes Ma'arif Assadiyah
 |
| Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd |
Selaku pendiri Yayasan Ponpes Ma'arif Assa'adiyah, Buya H Sudirman Syair, sangat berterima kasih dan bersyukur Prof Ganefri telah bersedia menerima amanah menjadi ketua yayasan yang selama ini benar-benar di menjadi tempat bagi anak-anak kaum muslimin dari ekonomi menengah ke bawah yang ingin menimba ilmu agama Islam.
Buya Sudirman Syair sangat berharap dengan track record kesuksesan Prof. Ganefri yang luar biasa dapat membawa yayasan ponpes yang beralamat di Jorong Batu Nan Limo, Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota bisa jauh lebih maju lagi dari capaian yang telah diraih selama 25 tahun be;akangan.
"Alhamdulillah, Pak Prof Ganefri telah bersedia menjadi ketua yayasan. Ini adalah langkah besar buat kita. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Prof. Ganefri yang telah teruji, pondok pesantren kita bisa jauh lebih maju lagi," kata Buya H. Sudirman Syair kepada Jernihnews.com, Kamis (25/06/2020), sembari mengatakan bahwa selaku Ketua PW NU Sumbar, memang sangat tepat Prof. Ganefri memikul amanah menjadi pimpinan yayasan pondok pesantren, seperti halnya di Pulau Jawa, dan daerah lainnya.
Prof. Ganefri saat dikonfirmasi membenarkan tentang kesediaannya menerima amanah menjadi Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ma'arif Assa'adiyah. Bahkan, putra Nagari Tujuh Koto Talago Kabupaten Limapuluh Kota yang juga menjabat sebagai Rektor UNP itu juga memiliki visi besar dan jauh ke depan untuk kemajuan pondok pesantre tersebut.
"Insyaallah. Seiring perkembangan zaman kita berharap ada proses modernisasi yang terjadi pada lembaga pendidikan pesantren terutama pesantren tradisional. Kita akan programkan modernisasi pesantren Ma'arif Assa'adiyah pada aspek fisik dan non fisik seperti tugas dan fungsinya di era modern," kata Ganefri.
Menurut mantan Ketua Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri) itu, selama ini orientasi utama pesantren hanya memberikan layanan dalam kajian agama Islam atau taffaqquh fi al-din kepada santrinya, orientasi ini teralu sempit karena tidak responsif terhadap dinamika masyarakat yang terus ber-gerak maju.
"Pondok pesantren Ma,arif Sa'adiyah secara bertahap harus bisa memberi respon terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat," katanya memberikan penegasan.
HUT ke-25 Yayasan Ponpes Maarif Assa'adiyah tahun 2020 yang disebut juga dengan ulang tahun perak, akan diperingati puncaknya pada, Rabu 15 Juni 2020, dengan Web Seminar (Webinar). Pembicara webinar itu, Ketua Umum PB NU, Prof. Dr. Said Aqil Siraj, MA, Prof. Dr. Asasri Warni, MA, H. Fakhri Emil Habib, Lc, dan Prof. Ganefri. Ph.D yang juga langsung sebagai host.
Ulang tahun perak yayasan ponpes ini juga diselingi dengan beberapa rangkaian acara, seperti bakti sosial, aswaja dan lainnya yang dilangsung hingga empat hari. "Insyaallah, acara ulang tahun kali ini akan berlangsung meriah, namun tetap menjaga protokol kesehatan dalam rangka mumutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Buya Sudirman Syair menandaskan. (erz)
0 Komentar