Taeh Baruah - Santri Pondok Pesantren Maarif Assaadiyah turut tampil dalam acara pernikahan salah satu guru pondok, Sonita Yulianti, S.E., M.E., atau biasa dikenal Ustadzah Anti.
Penampilan tersebut berupa Tari Pasembahan, sebagai upaya memeriahkan acara resepsi yang dilangsungkan di Jorong Koto Kociak, Taeh Baruah, pada hari Kamis, 3 Oktober 2024.
Berlangsung dengan meriah, Tari Pasembahan ini ditampilkan dengan mengenakan pakaian adat khas Minang berwarna Merah untuk santriwati, dan hitam untuk santriwan.
Diketahui, acara pernikahan oleh Ustadzah Anti, yang tak lain adalah Bendahara Pondok, terlaksana dengan baik dan meriah.
Ustadzah Anti resmi menikah dengan dengan lelaki bernama Wahyudi Asri, S. Pd., yang berasal dari Batusangkar.
Acara dimulai dengan dilangsungkannya akad pernikahan oleh kedua mempelai pada pagi hari dan dihadiri langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh, Bapak Junaidi, S. Ag.
Kedua pengantin terlihat serasi dengan mengenakan gaun berwarna hijau sage, adapun proses akad pernikahan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Selanjutnya, acara diisi dengan agenda arak pengantin keliling Nagari, lalu kembali ke area pelaminan dengan disambut oleh tari pasembahan.
Kemudian, agenda lantas dilanjutkan dengan acara baralek atau resepsi hingga malam hari.
Selain penampilan oleh satri, dewan guru pun turut hadir dalam acara resepsi tersebut mengenakan dresscode berwarna biru.
Menurut pengasuh ponpes Ma'arif Asssadiyah, K.H Sudirman Syair, hal ini merupakan bentuk kekompakan lembaga pesantren.
"Dengan para santri dan dewan guru menghadiri walimatul 'urs tersebut mengenakan seragam dan hadir secara bersama-sama, tampaklah kekompakan dan persatuan lembaga pendidikan PP Maarif Assaadiyah," Terangnya. (Akmal Barokah Al Husaini/Humas)
0 Komentar